IQNA

Kebakaran di Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar

18:19 - May 09, 2023
Berita ID: 3478357
TEHERAN (IQNA) - Kebakaran di kamp pengungsi Rohingya di Myanmar menyebabkan kerusakan pada kamp dan membuat lebih dari tiga ribu orang kehilangan tempat tinggal.

“Kebakaran ini dimulai Minggu, 7 Mei pukul 17:30 waktu setempat di kamp pengungsi Kyeinnipyin kota Pauktaw, Negara Bagian Rakhine dan menyebabkan kehancuran 150 rumah dan 35 lebih dari 3.000 orang kehilangan tempat tinggal,” menurut Iqna, mengutip Burma News International.

Kebakaran ini berlangsung selama beberapa jam dan menurut salah satu petugas kamp, akhirnya padam sekitar pukul 21.00.

Setelah kebakaran, 3.710 penghuni kamp kehilangan tempat tinggal. Mereka saat ini mencari perlindungan sementara di sekolah serta rumah kerabat dan teman mereka.

Petugas kamp U Aung Kyaw Tun mengatakan tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu, tetapi banyak rumah menjadi abu, termasuk sekitar 12 rumah yang masing-masing diperkirakan bernilai hingga 15 juta kyat ($7.143). Selain kerugian finansial, biji-bijian yang disimpan di beberapa rumah terbakar dan barang-barang berharga seperti uang dan emas hilang karena orang gagal mengambilnya tepat waktu.

“Di kamp ini, beras yang disiapkan oleh Program Pangan Dunia (WFP) disimpan, tetapi sayangnya, sejumlah besar juga hilang dalam kebakaran ini. Hal ini sangat disayangkan karena harga beras saat ini sedang naik,” imbuh U Aung Kyaw Tun.

Dia melaporkan, pemilik rumah tempat kebakaran dimulai, serta istrinya, saat ini dalam pelarian.

Kamp Kyeinnipyin didirikan pada tahun 2012 untuk memberikan perlindungan bagi sekitar 7.000 pengungsi Muslim yang terlantar akibat konflik di Negara Bagian Rakhine pada saat itu. (HRY)

 

4139461

captcha