IQNA

Macron: Perancis Bukan Musuh Islam

8:32 - November 07, 2020
Berita ID: 3474754
TEHERAN (IQNA) - Presiden Perancis telah mengatakan bahwa Perancis bukanlah musuh Islam, menyusul protes yang meluas terhadap Islamofobia dan sikap anti-Islam di negara itu.

Arab News melaporkan, Emmanuel Macron mengklaim bahwa negaranya memerangi "Islamisme separatis" dan tidak pernah berperang dengan Islam.

Macron membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas sebuah artikel di Financial Times.

Financial Times menerbitkan sebuah artikel pada hari Selasa yang menyatakan bahwa pernyataan dan sikap Macron menciptakan suasana permusuhan terhadap Muslim di Perancis.

Dalam sebuah surat kepada editor majalah yang diterbitkan Rabu, Macron mengatakan surat kabar Inggris telah menuduhnya berusaha mencemarkan nama baik dan menuduh Muslim Perancis untuk tujuan pemilihan dan menciptakan suasana ketakutan dan kecurigaan terhadap mereka.

Dia mengklaim bahwa pernyataan yang dikutipnya di Financial Times tidak benar.

“Saya tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengklaim bahwa Perancis atau pemerintahnya mendorong rasisme terhadap Muslim,” imbuh kata Macron.

Artikel Macron telah dihapus dari situs surat kabar tersebut.

Menyusul protes dan boikot barang-barang Perancis di seluruh dunia karena pernyataan Macron yang membela publikasi kartun yang menghina Nabi, dia mengatakan kepada Al-Jazeera pada minggu lalu dalam sebuah retret dari pernyataannya; dia memahami bahwa kartun-kartun ini dapat mengejutkan bagi beberapa orang. (hry)

 

3933397

Kunci-kunci: Macron ، perancis ، Musuh Islam
captcha