IQNA

Macron: Perancis Adalah Negara Pertama yang Menerjemahkan Alquran

4:56 - November 03, 2020
Berita ID: 3474743
TEHERAN (IQNA) - Presiden Perancis dalam pernyataan yang disiarkan televisi menanggapi kritik terhadapnya menyusul penerbitan kartun anti-Islam di negara itu, mengatatakan: “Perancis adalah negara pertama yang menerjemahkan Alquran dan membuka masjid.”

Vetogate.com melaporkan, Emmanuel Macron menyatakan para ekstremis adalah momok Islam dan kami memerangi mereka untuk mendukung orang-orang Perancis, yang jutaan orang Muslim.

“Muslim adalah kelompok pertama yang terkena terorisme dan 80% korban terorisme adalah Muslim." Saya memahami perasaan umat Islam terhadap kartun-kartun yang menghina Nabi (saw),” imbuhnya.

Macron demikian juga menyatakan, Perancis adalah negara pertama yang menerjemahkan Alquran dan membangun masjid, yang merupakan masjid agung di Paris, dan ada banyak pusat dan tempat Islam di Perancis.

Presiden Perancis membuat pernyataan tersebut sementara pernyataannya baru-baru ini tentang Islam dan Muslim mendapat banyak kontroversi, dan dia membenarkan penerbitan kartun menghina Nabi (saw) di negara ini dengan dalih kebebasan berekspresi, dengan mengatakan "Kami tidak akan meninggalkan gambar-gambar dan karikatur-karikatur itu, walaupun ada sebagian yang mundur." Umat ​​Muslim melihat pernyataan-pernyataan itu sebagai dorongan Macron pada kesinambungan Islamofobia. (hry)

 

3932526

captcha