Membela Islam dengan Bersandar pada Al-Quran dalam Televisi Perancis
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Arab News, muslim keturunan Rusia ini benar-benar membela Islam dengan bersandar pada ayat 32 surat Al-Maidah, "Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi”.
"Pembunuhan manusia dengan setiap bangsa dan ras apapun tidak diperbolehkan dalam agama Islam, dan tidak ada perbedaan baik orang tersebut muslim, Kristen, Arab maupun non Arab,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dikemukakan dalam Al-Quran sesungguhnya dosa membunuh seseorang di sisi Allah setara dengan membunuh semua manusia.
Remaja Rusia ini mengatakan, banyak sekali cannel TV Perancis hanya berbicara tentang terorisme Islam (sebuah istilah yang muncul dari aksi-aksi ekstremis, yang aktif dengan mengatasnamakan Islam dan kaum muslimin) dan berupaya melembagakan masalah ini di opini masyarakat, khususnya para remaja muslim dan anak-anak Perancis.
Ia mengisyaratkan hadis Rasulullah (Saw) dan berkata, Nabi Islam dalam sebuah hadis bersabda, seorang mukimin adalah manusia mempercayakan jiwanya, harta bendanya dan darah mereka. Masyarakat di sini berartikan semua masyarakat, dengan segala bangsa dan agamanya.
Remaja muslim keturunan Rusia ini dengan menjelaskan bahwa banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menentang terorisme, kekerasan dan pembunuhan, yang tidak ditayangkan oleh media-media Perancis dan Eropa mengatakan, Allah Swt juga berfirman dalam ayat kedua surah Al-Maidah, "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.
