IQNA

Penentangan “Transaksi Abad” dalam Statemen Akhir Konferensi Istanbul

7:51 - December 18, 2018
Berita ID: 3472742
ISTANBUL (IQNA) - Para peserta konferensi internasional ke-2 Perwakilan Majelis untuk Quds di Istanbul, selain menentang transaksi abad, mereka telah mengambil kesepakataan dari lembaga-lembaga internasional untuk membuat keputusan yang diperlukan untuk mendukung Masjidil Aqsha.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu Arab, dalam statemen akhir konferensi dua hari di Istanbul ini menyerukan Organisasi Kerjasama Islam, Komite Quds dan UNESCO untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mendukung Quds, Masjidil Aqsha, dan semua orang Palestina.

Demikian juga himpunan ini mengumumkan kesiapannya untuk memainkan peran dalam proses rekonsiliasi Palestina.

Dalam statemen akhir konferensi ini, para peserta mengumumkan bahwa mereka akan berdiri di samping orang-orang Palestina untuk mengembalikan hak-hak mereka dan mendukung perjuangan parlemen untuk mencegah hilangnya karya sejarah dan geografis Palestina.

Konferensi ini mengajak peserta untuk meningkatkan anggota parlemen dari seluruh dunia, untuk mengaktifkan peran anggota parlemen di tingkat regional dan internasional untuk mengekspos kinerja-kinerja Zionis serta mengadakan banyak seminar budaya, hukum dan parlemen untuk mendukung rakyat Palestina.

Statemen akhir konferensi tersebut sangat mengecam "Transaksi Abad" dan pemindahan kedutaan AS ke Quds, serta meminta masyarakat internasional untuk melakukan upaya serius untuk mengakhiri penderitaan manusia dan blokade Jalur Gaza.

Konferensi ini diadakan dengan partisipasi 600 delegasi dari 74 negara pada hari Jumat dan Sabtu di Istanbul, dan juga Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan  adalah pembicara pembukaan konferensi tersebut.

 

http://iqna.ir/fa/news/3772724

 

 

captcha