Menurut laporan IQNA dilansir dari situs organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, pertemuan pendidikan Agama pertama dari serangkaian pertemuan Kehidupan Alquran khusus masyarakat Iran yang bertempat tinggal di India diselenggarakan dengan dihadiri oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Reza Saleh, Ketua Jamiah al-Mustafa (saw) al-Alamiah di India, dan sejumlah pejabat, staf lembaga, mahasiswa, masyarakat Iran dan keluarga mereka di aula pertemuan atase kebudayaan Iran New Delhi.
Acara ini dimulai dengan pembacaan doa Kumail dan dilanjutkan dengan pidato Hujjatul Islam wal Muslimin Mohammad Reza Saleh tentang poin pendidikan dan ajaran-ajaran ayat-ayat dari surah Asy-Syams.
Setelah beberapa pendahuluan tentang kriteria jenis pembicaraan Tuhan dengan kita, ia mengatakan, hal ini selain bentuk perhatian dan seni penjelasan untuk Allah guna memikat para hamba yang hari ini juga para pujangga menggunakannya, menunjukkan dua karakteristik lainnya; salah satunya adalah kita disumpah dengan sesuatu yang sangat penting bagi kita dan memiliki kedudukan khusus, dan kedua, sumpah ini menunjukkan dan pendahulun untuk masalah penting, yang mana kita bersumpah dengannya.
Ketua Jami’ah al-Mustafa (saw) al-Alamiah di India, menganggap atensi pada jiwa dan kesuciannya merupakan rukun terpenting untuk menjauhi dosa dan mengingatkan pembangkangan terhadap perintah Tuhan yang sudah dituturkan dalam ayat-ayat akhir surah tentang kaum Tsamud.
http://iqna.ir/fa/news/3705845