Menurut laporan IQNA dilansir dari www.siasat.com, pada bulan April 2017, Mahkamah Agung India membuka kembali tuduhan kriminal terhadap politisi terkemuka yang terlibat dalam pembongkaran masjid ini, saat itu Kalyan Singh kebal dari tuntutan hukum karena menjabat sebagai gubernur .
Namun, Mahkamah Agung memutuskan bahwa dakwaan terhadap Singh akan berlanjut setelah masa jabatannya.
Karena hakim melihat kasus tersebut akan pensiun pada 30 September tahun ini, pada 19 Juli, Mahkamah Agung meminta pemerintah bagian Uttar Pradesh untuk mencari cara supaya menemukan layanan hakim khusus dalam kasus tersebut dan memerintahkan bahwa hukum pengadilan dalam hal ini harus dikeluarkan dalam waktu 9 bulan.
Masa jabatan lima tahun Singh berakhir pada Selasa, 3 September.
Pada Desember 1992, seorang fanatik Hindu menghancurkan masjid Babri yang kembali pada abad ke-16 di Uttar Pradesh. Ketika ini terjadi, sejumlah pemimpin BJP ada di lokasi.
Peristiwa itu memicu kekerasan antara Muslim dan Hindu yang menewaskan lebih dari 2.000 orang, yang kebanyakan dari mereka adalah Muslim.